Zafran Mandala Putra direktur utama perusahaan minyak sawit yang cukup maju, terpaksa mendekam sementara dalam penjara atas tuduhan pembunuhan terhadap wakilnya, dimana bukti dan saksi jelas-jelas memojokkannya. Hanya saja bukti utama berupa mayat, tak kunjung ditemukan hingga ia belum bisa resmi divonis hukuman. Sang istri sendiri sebagai saksi, menuduh Zafran telah menghilangkan mayat wakilnya. Zafran kemudian menyerahkan kasusnya pada detektif Jalu, dengan pengakuan pribadi bahwa ia murni dijebak, oleh istri dan wakilnya yang punya affair. Satu-satunya cara membuktikan Zafran tak bersalah ialah, menangkap sang wakil yang menghilang, dan diyakini Zafran masih hidup. Di sisi lain perasaan kecewa tengah pula dialami sang detektif yang ditinggal pergi pujaan hatinya, di saat seharusnya mereka memutuskan untuk menikah. Mampukan detektif Solahuddin Jalu tetap logis menguak kasus, yang mengingatkannya pada perlakuan sang kekasih, yang tega meninggalkannya, bersama lelaki lain?
Fitur saat ini belum tersedia