Menikah dengan wanita yang sangat ia cintai, membuat Setiaji jadi begitu bersemangat menjalani hidup terutama dalam meniti karir. Ia ingin meraih puncak dan kesuksesan demi bisa membuat sang istri bangga, dan bisa memberikan yang terbaik membahagiakan wanitanya. Perjalanan pernikahan dan karir Setiaji diawali dengan jabatan barunya sebagai pemimpin pabrik baru di sebuah daerah terpencil, yang dalam pencarian lahannya terpaksa ia serahkan pada orang-orang yang ia dan Bos besar percayai. Namun siapa sangka, tempat yang mereka kira adalah yang terbaik untuk membangun pabrik baru, ternyata adalah tempat keramat dan sudah sangat lama dibiarkan kosong serta terlantar. Pengalaman bertahun-tahun bekerja di pedalaman membuka lahan baru, tak lantas membuat Setiaji dan pekerjanya gentar karena mereka sudah terlanjur membangun. Mereka pun lantas berprinsip 'selama tak mengganggu, maka semuanya akan tetap aman dan berjalan normal'. Namun siapa sangka, jika alunan musik di setiap tengah malam dan suara nyanyian serta hentakan tarian misterius yang mereka dengar, merupakan tanda, bahwa tak seharusnya mereka tetap bertahan di dalamnya ....
Fitur saat ini belum tersedia